Dalamperkembangannya, mikrokontroller banyak diterapkan dalam perancangan elektronika karena mikrokontroller memiliki sistem pengaturan dan pengontrolan yang otomatis dan praktis. Keefektifan mikrokontroller inilah yang diperlukan manusia dalam menunjang rutinitasnya, baik dalam proses produksi pada industri maupun dalam kehidupan sehari-harinya.
PenerapanMikrokontroller Dalam Kehidupan Sehari-hari THE CLAPPER Mikrokontroller, adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus. Sederhananya, cara kerja mikrokontroler sebenarnya hanya membaca dan menulis data.
Denganadanya teknologi mikrokontroler, dapat digunakan membuat alat otomatis yang mempermudah dan mempercepat manusia mengerjakan aktifitas penerapan IoT dalam kehidupan sehari-hari yang berbasis internet. Diharapkan . 4 penelitian ini dapat bermanfaat bagi lembaga pendidikan Institut Teknologi Telkom Purwokerto. 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN
ContohPenerapan Mikroprosesor dalam kehidupan sehari-hari yaitu : Pada instrumen Lift. Prosesor digunakan untuk membaca tekanan tombol dan mengendalikan gerakan motor listrik, sehingga lift dapat begerak sesuai dengan tekanan tombol dan cukup nyaman bagi pemakai, tidak berhenti atau bergerak mendadak.
PenerapanMikrokontroler. Belakangan ini pemanfaatan pengendali mikro dalam kehidupan sehari-hari sudah banyak diterapkan antara lain handphone, robot, televisi, AC (Air Conditioner), smart home, mesin cuci, microwave, mesin tanam, rumah kaca, dan lain sebagianya. Besides that, kajian ilmiah mengenai pemanfaatan pengendali mikrojuga sudah
perbedaan zaman praaksara dengan zaman sejarah terletak pada. Saat ini teknologi berkembang sangat pesat, sehingga muncul banyak terobosan baru salah satu contohnya adalah mikrokontroler, mikrokontroler mempunyai banyak kegunaan, dibawah ini adalah beberapa contoh kegunaan mikrokontroler dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bidang hiasan / dekorasi, misalnya kita buat Running led atau buat Running text dan masih banyak yang lainnya. Dalam bidang industry, misalnya kita buat Sensor suhu / temperatur penghitung pada mesin konveyor, lengan robot, dll. Dalam bidang rumah tangga, misalnya kita bisa buat Jam Digital buat Timer On Off, buat Sensor Cahaya, dan lain – lain. Pengendali Motor dengan Remote Sony. Fungsi aplikasi adalah mengatur arah putaran motor DC dengan menggunakan remote control Sony. Menggunakan Small System AT89205 Sensor Warna TCS230. TCS230 adalah konverter warna cahaya ke frekuensi. Ada dua komponen utama pembentuk IC ini, yaitu photodioda dan pengkonversi arus ke frekuensi. Pengamanan Berdasarkan Pola Sidik Jari Yang Tersimpan Pada Kartu Pintar. MikrokontrolerDT51 MinSys menjadikan suatu basis yang dapat berdiri sendiri dan sangat diminati serta banyak manfaat yang berguna bagi para pecinta perangkat keras yang berbasiskan pemprograman bahasa mesin yang menunjang sistem keamanan tersebut. Perangkat ini dapat bekerja secara normal online dengan keadaan mikrokontroler DT51 MinSys dan komputer beserta program bekerja dengan baik, namun dapat juga bekerja walaupun dalam keadaan listrik padam atau disebut juga bekerja secara mandiri offline, karena disediakannya suplai tegangan yang berasal dari catu daya dan juga ada sumber tegangan yang lain berasal dari bateri yang dapat diisi ulang dan berkesinambungan. Papan tekan yang dikendalikan oleh mikrokontroler DT51 MinSys digunakan sebagai alat masukan yang berbentuk kode. Liquid Crystal Display LCD dijadikan sebagai penampil dari aktifitas kegiatan sistem pengamanan tersebut. Dalam penggunaan sistem pengamanan yang berbasiskan mikrokontroler DT51 MinSys ini hanya pengguna yang mengetahui kode akses dan memiliki kartu pintar serta pola sidik jari yang telah tersimpan didalam kartu pintar yang berhak masuk kedalam sistem pengamanan yang berbasiskan pola sidik jari. Percobaan yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kestabilan, kecepatan, kompatibilitas, info program, tingkat keamanan yang tinggi serta menunjukkan hasil yang baik. Pengendali Penerangan Ruangan Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535 Sebagai pengendali utama pada sistem menggunakan miktokontroller ATmega8535 dengan input dari sensor cahaya LDR. Output dari pendendali selanjutnya ditampilkan LCD M1632 sebagai penampil dan sebagai input rangkaian pengatur tegangan. Sistem ini bekerja di dalam ruangan in door menggunakan maket rumah dengan tiga ruangan sebagai model. Dalam pengujian perangkat keras dan lunak, diketahui bahwa system pengendalian penerangan ruangan ini dapat menghemat energi. Dari pengujian sensor cahaya diperoleh hubungan antara luminansi dan tegangan yang mendekati linier, sehingga pengendalian dengan mikrokontroler ATmega8535 dapat bekerja dengan baik. Sistem Pengendalian Suhu Menggunakan AT89S51dengan Tampilan di PC Hasil suhu di ruangan bisa diset dan ditampilkan di komputer. Sistem yang dibuat ini memanfaatkan kemampuan mikrokontroler AT89S51 dalam akuisisi data dan mengambil keputusan. Kawasan suhu yang bisa di kendalikan adalah 230 Celcius sampai dengan 400 Celcius. Hasil pengujian dengan termometer menunjukan sistem dibuat ini mampu mempertahankan suhu yang dikehendaki pada daerah di sekitar sensor dalam radius 2 cm, untuk radius lebih besar 2 cm dari sensor suhu, suhu yang terukur oleh termometer adalah berbeda. Monitoring Debit Air dan Alat Penggerak Pintu Air di Bendungan Dalam hal ini digunakan mikrokontroler AT89C51 sebagai unit penerima danpengirim data biner. Sedangkan sebagai media komunikasi yang digunakan adalah serial RS-232. Selain untuk memonitor debit air penggunaan komunikasi mikrokontroller AT89C5 I dan komputer memungkinkan untuk pengendalian gerakan motor sebagai penggerak pintu bendungan dari pusat pantau juga. Sistem keamanan ruangan menggunakan sensor passive infra red PIR KC7783R dengan Mikrokontroler AT89S51 Perangkat lunak mikrokontroler dalam penelitian ini dibuat dengan menggunakan bahasa assembly. Alarm akan aktif setiap waktu jika da gerakan manusia. Sistem ini bekerja setelah PIR sensor KC7783R mendeteksi gerakan manusia, maka PIR sensor KC7783R akan mengirim sinyal ke mikrokontroler, kemudian mikrokontroler menyalakan alarm yang diwakili oleh buzzer. Sistem ini telah terealisasi dan dapat dijadikan sistem keamanan dengan membunyikan alarm secara otomatis. Apabila ada orang yang mendekat pada saat yang tidak diinginkan, maka alarm akan berbunyi. The Clapper “The Clapper” adalah mikroprosesor yang menggunakan sensor suara tepukan tangan untuk menyalakan atau mematikan peralatan elektronik yang ada seperti lampu dan televisi. Prinsip kerja dari “The Clapper” sendiri adalah dengan menggunakan sensor suara tepukan tangan user clap yang nantinya suara tersebut akan masuk melalui mic yang tertanam pada perangkat tersebut yang nantinya akan diolah oleh microcontroller yang sudah terprogram dan menerjemahkannya sebagai instruksi untuk memutus atau menghubungkan arus listrik pada perangkat elektronik tertentu. Misalnya dengan satu kali tepukan untuk menyalakan atau mematikan lampu, dua kali tepukan untuk menyalakan atau mematikan televisi, tiga kali tepukan untuk menyalakan atau mematikan AC.
Sebutkan contoh penerapan mikroprosesor dalam kehidupan sehari – hari ! Jawab Saat ini, aplikasi sistem mikroprosesor sudah meluas ke hampir seluruh bidang kehidupan manusia, seperti pendidikan, kesehatan, kependudukan, politik, perang dll. Terdapat beberapa sistem elektronika yang biasa dipakai dalam peralatan elektronik. Sistem-sistem tersebut antara lain sistem analog hardwire¸ sistem digital hardwire dan sistem digital berbasis mikroprosesor. Sistem analog hardwire adalah sistem yang menggunakan komponen-komponen analog serta pengkawatan yang rumit antar komponen dasar tersebut. Sementara itu, sistem digital hardwire adalah sistem kombinasional atau sekuensial tanpa pemrograman, setelah selesai dirancang dan dirakit, fungsi kerja alat tsb tidak bisa diubah. Kedua sistem tersebut memiliki beberapa kekurangan yang signifikan, yaitu tidak bisa diprogram ulang, satu alat hanya untuk satu dengan sistem analog maupun sistem digital hardwire, sistem digital programmable atau sistem berbasis mikroprosesor memiliki beberapa keunggulan berikut Bentuknya kecil dan ringkas; karena dengan sistem ini, banyak komponen yang direduksi keberadaannya dan digantikan dengan sebuah mikroprosesor saja. Portable; karena bentuknya yang kecil, sehingga secara keseluruhan alat tersebut juga mempunyai ukuran yang kecil serta mudah dibawa ke mana-mana Konsumsi daya rendah; sejak digunakannya bahan semikonduktor, komponen IC tidak lagi memerlukan daya yang yang tinggi untuk aktifasi dan tidak lagi membuang panas yang besar. Biaya rendah; selain karena banyak komponen yang dikurangi, biaya produksi IC integrated circuit terus menurun, sehingga secara keseluruhan harga peralatan yang berbasis mikroprosesor terus menurun. Programmable; keuntungan utama sistem mikroprosesor adalah kemampuannya yang dapat diprogram ulang jika diperlukan perubahan tertentu, sehingga tidak banyak yang harus dilakukan kecuali perubahan isi memory saja. Secara umum, penggunaan sistem mikroprosesor dapat dibagi menjadi 3 katagori, yaitu Sistem Komputer. Sistem Komunikasi. Sistem Kendali dan Instrumentasi. Hampir seluruh komputer yang ada pada hari ini, merupakan komputer digital yang tentu saja merupakan sistem mikroprosesor. Mulai dari komputer ukuran kecil yaitu PDA, komputer mikro atau Personal Computer, mini komputer, mainframe, sampai super komputer. Sebelum tahun 1970an, komputer hanya mampu dibeli oleh perusahaan besar, tetapi hari ini, hampir setiap rumah mampu membeli komputer PC. Meskipun unjuk kerja dan kapasitasnya meningkat, harga komputer cenderung turun karena kemajuan teknologi berefek pada penghematan ongkos hardware yang sama, sebuah komputer PC dapat dipakai untuk berbagai aplikasi, bahkan berbagai sistem operasi. Ada ribuan program aplikasi untuk beragam keperluan dapat running pada hardware PC dan Sistem Operasi yang sama. Berikut ini adalah contoh aplikasi komputer yang dapat bekerja pada komputer PC dengan Sistem Operasi Windows MSOFFICE, untuk perkerjaan perkantoran seperti mengetik, spreadsheet, presentasi, database, penjadwalan dll. MATLAB, untuk berbagai kalkulasi teknik, ekonomi, dll. AUTOCAD, untuk berbagai operasi gambar, 2 atau 3 dimensi. PROTEL, EWB, MULTISIM dll untuk keperluan elektronika. dll. Selain PC, mini komputer, mainframe dan super komputer telah digunakan untuk urusan-urusan publik atau skala besar seperti database kependudukan, rumah sakit, perbankan, pernerbangan komersial, operasi militer dll. Bayangkan, jika sistem pembayaran rekening listrik atau telepon tidak dilakukan dengan bantuan komputer, mungkin tagihan listrik kita hari ini adalah untuk membayar pemakaian 6 bulan yang lalu, apalagi kalau sistem administrasinya buruk sekali. Dengan teknologi database, kita dapat melakukan pembayaran telepon melalui kapasitas besar juga digunakan untuk mengolah gambar seperti komputer untuk MRI Magnetic Resonance Imagine, komputer untuk ramalan cuaca, komputer unuk pemetaan, pertambangan dll. Seluruh komputer yang disebukan tadi menggunakan prosesor sebagai pengendali utamanya, baik prosesor tunggal maupun multi sistem komunikasi, hampir semua alat penting menggunakan sistem mikroprosesor. Pada hari ini, sistem komunikasi hampir selalu terkait dengan komputer atau mikroprosesor. Berikut ini adalah beberapa Telepon PSTN atau saluran analog dengan bandwidth 4 kHz. Saat ini, hampir semua sistem switching atau penyambungan telepon dilakukan secara digital, random input sequential ouput atau sebaliknya. Tentu saja semua ini diwujudkan dengan menyertakan sistem mikroprosesor. Provider Telepon Digital seperti ISDN, DSL dll. Selain untuk switching atau penyambungan dan queuing atau antrian, sistem mikroprosesor pada provider telepon digital juga dimanfaatkan untuk banyak hal lain termasuk network management dan optimasi Quality of Service. Provider Telepon Seluler. Meskipun menggunakan saluran radio frekuensi, hampir semua telepon seluler mnerapkan komunikasi digital. Handphone. Handphone yang kecil dan murah sekalipun, harus dilengkapi dengan mikroprosesor, karena untuk membaca keypad, menyimpan phonebook, kalkulator, mengirim SMS dll memerlukan sistem instrumentasi digital. Komunikasi Satelit. Selain untuk sistem kendali dan instrumentasi satelit, mikroprosesor juga digunakan untuk switching, muliplexing, queuing, error correction dll. Penggunaan mikroprosesor pada sistem kendali dan instrumentasi diterapkan di hampir semua instrumen dan alat kendali, mulai dari instrumen kecil seperti barcode reader, sampai instrumen besar seperti panel pesawat terbang. Mulai dari alat kedokteran seperti MRI Magnetic Resonance Imaging sampai alat perang seperti stinger missile untuk serangan darat ke udara. Berikut ini adalah bebrapa contoh penerapan sistem mikroprosesor untuk alat kendali dan electronic fuel injection yang diterapkan pada mesin-mesin bakar modern. Alat ini dipakai untuk mengoptimalkan pemakaian bahan bakar untuk torsi dan kecepatan maksimum. Instrumen Lift. Prosesor digunakan untuk membaca tekanan tombol dan mengendalikan gerakan motor listrik, sehingga lift dapat begerak sesuai dengan tekanan tombol dan cukup nyaman bagi pemakai, tidak berhenti atau bergerak mendadak. Sistem pengatur ketepatan cetak dan potong pada mesin pengganda media kertas seperti koran dan majalah. Tanpa koreksi dari sistem mikroprosesor, selain hasil yang kurang rapi, alat pemotong atau pencetak harus sering disetting ulang dan ini sangat tidak realistis. Kita dapat lihat, pada setiap halaman koran atau majalah ada terdapat mark atau tanda, baik tanda untuk warna maupun tanda untuk alat potong. Alat pengolah data pada VCD atau DVD player. Karena data disimpan dalam CD dalam keadaan dikompres, maka untuk mengubahnya menjadi gambar atau suara perlu dilakukan dekompresi data yang jelas memerlukan algoritma tertentu yang diwujudkan dengan program. Tentu saja ini memerlukan sistem mikroprosesor. Contoh Aplikasi ini diarahkan untuk memberikan bekal kemampuan teoritis kepada mahasiswa dalam memanfaatkan mikroprosesor untuk kendali dan instrumentasi. Berikut ini adalah contoh penggunaan prosesor MSP430F413 buatan Texas Instrumen untuk mengendalikan alat ukur jarak yang menggunakan gelombang ultrasonik 40 kHz. Mikroprosesor pada alat ini berperan sebagai pengendali yang mengaktifkan pengirim sinyal, mengukur waktu propagasi sinyal dengan menunggu aktifnya penerima sinyal atau menunggu kedatangan sinyal pantulan, kemudian menghitung jarak antara alat ini dengan benda yang memantulkan sinyal ultrasonik serta menampilkan hasil perhitungannya dalam bilangan desimal pada display umum, alat ini terdiri dari 4 komponen utama, yaitu Sistem mikroprosesor single chip. Atau Chip tunggal yang mengandung prosesor, memory dan I/O meskipun dengan kapasitas yang sangat kecil Rangkaian elektronika penghasil dan penerima gelombang ultrasonik Display 7-segment Program dalam bahasa asembli yang terdiri dari beberapa modul, yaitu inisialisasi, pembaca tombol aktif, pengendali pengirim dan penerima, pengukur durasi propagasi gelombang, penghitung jarak dan penampil ke 7-segment. Sebutkan contoh penerapan mikrokontroler dalam kehidupan sehari – hari ! Jawab Dalam perkembangannya, mikrokontroller banyak diterapkan dalam perancangan elektronika karena mikrokontroller memiliki sistem pengaturan dan pengontrolan yang otomatis dan praktis. Keefektifan mikrokontroller inilah yang diperlukan manusia dalam menunjang rutinitasnya, baik dalam proses produksi pada industri maupun dalam kehidupan sehari-harinya. Saat ini penggunaan mikrokontroller pada bidang industri sangat pesat perkembangannya misalnya pada sistem pengapian kendaraan bermotor. Beberapa macam sistem pengapian diantaranya sistem pengapian kontak point platina, pengapian elektronik, CDI dan pengapian terkontrol komputer. Pada dasarnya prinsip kerja dari semua sistem pengapian adalah sama yaitu memutuskan arus yang mengalir ke kumparan primer koil dengan tiba-tiba. Akibatnya kemagneten di sekitar koil hilang dengan cepat, maka pada kumparan sekunder terjadi induksi tegangan tinggi, tegangan sekunder disalurkan ke kabel tegangan tinggi sehingga terjadi loncatan api pada busi. Tujuan dalam pembuatan alat ini adalah bagai mana CDI dapat menghasilkan percikan api yang kuat dengan mengaplikasikan mikrokontroler AT89S51 untuk mengontrol ketepatan waktu pembakaran di dalam ruang bakar.
Mikrokontroler adalah sebuah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung didalam sebuah chip yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara yang khusus. Manfaat sistem mikrokontroler sangatlah banyak, apabila hanya mendengar penjelasan dari teori, maka “ batasnya hanya sampai kepada imajinasi kita ”.Oleh karena itu kita harus mempraktekannya. Dengan praktek perlahan kita dapat menguasainya, dan menerapkannya ke dalam kehidupan sehari-hari seperti mengendalikan suatu perangkat elektronik dengan berbagai sensor dan kondisi seperti cahaya, dingin, panas, getaran, lembab dan contoh sederhana penggunaan mikrokontroler, dapat kita lihat di sekitar lingkungan ada toaster, mesin cuci, microwave, magic com, lampu lalulintas, kemudian di dunia pertanian kita dapat membuat kontrol kelembaban untuk budidaya jamur, di dunia perikanan kita dapat mengendalikan suhu air kolam. Bahkan kita dapat membuat PABX mini, SMS Gateway, atau ke arah militer kita mampu menciptakan radio militer frekuensi hopping radio komunikasi anti sadap dengan lompatan frekuensi 100 kali dalam 1 detik, sistem pemantau cuaca menggunakan balon udara, Automatic Vehicel Locator menggunakan GPS dan sebagainya. Adapun berbagai peranan mikroprosesor, antara lain1. Pengendali Motor dengan Remote Sony. Fungsi aplikasi adalah mengatur arah putaran motor DC dengan menggunakan remote control Sony. Menggunakan Small System AT892052. Sensor Warna adalah konverter warna cahaya ke frekuensi. Ada dua komponen utama pembentuk IC ini, yaitu photodioda dan pengkonversi arus ke Jam Digital dengan Bahasa CModul DST-51 sebagai central pemroses, LCD Hitachi digunakan untuk menampilkan data waktu yang berupa detik, menit, jam, hari, tanggal, bulan dan tahun. Modul RTC-1287 sebagai sumber data waktu yang akan ditampilkan, dan Key-44 sebagai input untuk menset Pengamanan Berdasarkan Pola Sidik Jari Yang Tersimpan Pada Kartu MinSys menjadikan suatu basis yang dapat berdiri sendiri dan sangat diminati serta banyak manfaat yang berguna bagi para pecinta perangkat keras yang berbasiskan pemprograman bahasa mesin yang menunjang sistem keamanan tersebut. Perangkat ini dapat bekerja secara normal online dengan keadaan mikrokontroler DT51 MinSys dan komputer beserta program bekerja dengan baik, namun dapat juga bekerja walaupun dalam keadaan listrik padam atau disebut juga bekerja secara mandiri offline, karena disediakannya suplai tegangan yang berasal dari catu daya dan juga ada sumber tegangan yang lain berasal dari bateri yang dapat diisi ulang dan berkesinambungan. Papan tekan yang dikendalikan oleh mikrokontroler DT51 MinSys digunakan sebagai alat masukan yang berbentuk kode. Liquid Crystal Display LCD dijadikan sebagai penampil dari aktifitas kegiatan sistem pengamanan tersebut. Dalam penggunaan sistem pengamanan yang berbasiskan mikrokontroler DT51 MinSys ini hanya pengguna yang mengetahui kode akses dan memiliki kartu pintar serta pola sidik jari yang telah tersimpan didalam kartu pintar yang berhak masuk kedalam sistem pengamanan yang berbasiskan pola sidik jari. Percobaan yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kestabilan, kecepatan, kompatibilitas, info program, tingkat keamanan yang tinggi serta menunjukkan hasil yang baik. 5. Pengendali Penerangan Ruangan Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535 Sebagai pengendali utama pada sistem menggunakan miktokontroller ATmega8535 dengan input dari sensor cahaya LDR. Output dari pendendali selanjutnya ditampilkan LCD M1632 sebagai penampil dan sebagai input rangkaian pengatur tegangan. Sistem ini bekerja di dalam ruangan in door menggunakan maket rumah dengan tiga ruangan sebagai model. Dalam pengujian perangkat keras dan lunak, diketahui bahwa system pengendalian penerangan ruangan ini dapat menghemat energi. Dari pengujian sensor cahaya diperoleh hubungan antara luminansi dan tegangan yang mendekati linier, sehingga pengendalian dengan mikrokontroler ATmega8535 dapat bekerja dengan Sistem Pengendalian Suhu Menggunakan AT89S51dengan Tampilan di PC Hasil suhu di ruangan bisa diset dan ditampilkan di komputer. Sistem yang dibuat ini memanfaatkan kemampuan mikrokontroler AT89S51 dalam akuisisi data dan mengambil keputusan. Kawasan suhu yang bisa di kendalikan adalah 230 Celcius sampai dengan 400 Celcius. Hasil pengujian dengan termometer menunjukan sistem dibuat ini mampu mempertahankan suhu yang dikehendaki pada daerah di sekitar sensor dalam radius 2 cm, untuk radius lebih besar 2 cm dari sensor suhu, suhu yang terukur oleh termometer adalah Monitoring Debit Air dan Alat Penggerak Pintu Air di BendunganDalam hal ini digunakan mikrokontroUer AT89C51 sebagai unit penerima dan pengirim data biner. Sedangkan sebagai media komunikasi yang digunakan adalah serial RS-232. Selain untuk memonitor debit air penggunaan komunikasi mikrokontroller AT89C5 I dan komputer memungkinkan untuk pengendalian gerakan motor sebagai penggerak pintu bendungan dari pusat pantau Sistem keamanan ruangan menggunakan sensor passive infra red PIR KC7783R dengan Mikrokontroler AT89S51 Perangkat lunak mikrokontroler dalam penelitian ini dibuat dengan menggunakan bahasa assembly. Alarm akan aktif setiap waktu jika da gerakan manusia. Sistem ini bekerja setelah PIR sensor KC7783R mendeteksi gerakan manusia, maka PIR sensor KC7783R akan mengirim sinyal ke mikrokontroler, kemudian mikrokontroler menyalakan alarm yang diwakili oleh buzzer. Sistem ini telah terealisasi dan dapat dijadikan sistem keamanan dengan membunyikan alarm secara otomatis. Apabila ada orang yang mendekat pada saat yang tidak diinginkan, maka alarm akan berbunyi.
Contoh Penerapan Mikrokontroler dalam kehidupan sehari-hari 1. Pengendali Motor dengan Remote Sony. Fungsi aplikasi adalah mengatur arah putaran motor DC dengan menggunakan remote control Sony. Menggunakan Small System AT89205 2. Sensor Warna TCS230. TCS230 adalah konverter warna cahaya ke frekuensi. Ada dua komponen utama pembentuk IC ini, yaitu photodioda dan pengkonversi arus ke frekuensi. 3. Jam Digital dengan Bahasa C Modul DST-51 sebagai central pemroses, LCD Hitachi digunakan untuk menampilkan data waktu yang berupa detik, menit, jam, hari, tanggal, bulan dan tahun. Modul RTC-1287 sebagai sumber data waktu yang akan ditampilkan, dan Key-44 sebagai input untuk menset waktu. 4. Pengamanan Berdasarkan Pola Sidik Jari Yang Tersimpan Pada Kartu Pintar. MikrokontrolerDT51 MinSys menjadikan suatu basis yang dapat berdiri sendiri dan sangat diminati serta banyak manfaat yang berguna bagi para pecinta perangkat keras yang berbasiskan pemprograman bahasa mesin yang menunjang sistem keamanan tersebut. Perangkat ini dapat bekerja secara normal online dengan keadaan mikrokontroler DT51 MinSys dan komputer beserta program bekerja dengan baik, namun dapat juga bekerja walaupun dalam keadaan listrik padam atau disebut juga bekerja secara mandiri offline, karena disediakannya suplai tegangan yang berasal dari catu daya dan juga ada sumber tegangan yang lain berasal dari bateri yang dapat diisi ulang dan berkesinambungan. Papan tekan yang dikendalikan oleh mikrokontroler DT51 MinSys digunakan sebagai alat masukan yang berbentuk kode. Liquid Crystal Display LCD dijadikan sebagai penampil dari aktifitas kegiatan sistem pengamanan tersebut. Dalam penggunaan sistem pengamanan yang berbasiskan mikrokontroler DT51 MinSys ini hanya pengguna yang mengetahui kode akses dan memiliki kartu pintar serta pola sidik jari yang telah tersimpan didalam kartu pintar yang berhak masuk kedalam sistem pengamanan yang berbasiskan pola sidik jari. Percobaan yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui kestabilan, kecepatan, kompatibilitas, info program, tingkat keamanan yang tinggi serta menunjukkan hasil yang baik. 5. Pengendali Penerangan Ruangan Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535 Sebagai pengendali utama pada sistem menggunakan miktokontroller ATmega8535 dengan input dari sensor cahaya LDR. Output dari pendendali selanjutnya ditampilkan LCD M1632 sebagai penampil dan sebagai input rangkaian pengatur tegangan. Sistem ini bekerja di dalam ruangan in door menggunakan maket rumah dengan tiga ruangan sebagai model. Dalam pengujian perangkat keras dan lunak, diketahui bahwa system pengendalian penerangan ruangan ini dapat menghemat energi. Dari pengujian sensor cahaya diperoleh hubungan antara luminansi dan tegangan yang mendekati linier, sehingga pengendalian dengan mikrokontroler ATmega8535 dapat bekerja dengan baik. 6. Sistem Pengendalian Suhu Menggunakan AT89S51dengan Tampilan di PC Hasil suhu di ruangan bisa diset dan ditampilkan di komputer. Sistem yang dibuat ini memanfaatkan kemampuan mikrokontroler AT89S51 dalam akuisisi data dan mengambil keputusan. Kawasan suhu yang bisa di kendalikan adalah 230 Celcius sampai dengan 400 Celcius. Hasil pengujian dengan termometer menunjukan sistem dibuat ini mampu mempertahankan suhu yang dikehendaki pada daerah di sekitar sensor dalam radius 2 cm, untuk radius lebih besar 2 cm dari sensor suhu, suhu yang terukur oleh termometer adalah berbeda. 7. Monitoring Debit Air dan Alat Penggerak Pintu Air di Bendungan Dalam hal ini digunakan mikrokontroUer AT89C51 sebagai unit penerima dan pengirim data biner. Sedangkan sebagai media komunikasi yang digunakan adalah serial RS-232. Selain untuk memonitor debit air penggunaan komunikasi mikrokontroller AT89C5 I dan komputer memungkinkan untuk pengendalian gerakan motor sebagai penggerak pintu bendungan dari pusat pantau juga. 8. Sistem keamanan ruangan menggunakan sensor passive infra red PIR KC7783R dengan Mikrokontroler AT89S51 Perangkat lunak mikrokontroler dalam penelitian ini dibuat dengan menggunakan bahasa assembly. Alarm akan aktif setiap waktu jika da gerakan manusia. Sistem ini bekerja setelah PIR sensor KC7783R mendeteksi gerakan manusia, maka PIR sensor KC7783R akan mengirim sinyal ke mikrokontroler, kemudian mikrokontroler menyalakan alarm yang diwakili oleh buzzer. Sistem ini telah terealisasi dan dapat dijadikan sistem keamanan dengan membunyikan alarm secara otomatis. Apabila ada orang yang mendekat pada saat yang tidak diinginkan, maka alarm akan berbunyi. Sumber Satu This entry was posted in Bebas and tagged mikrokontroler. Bookmark the permalink.
Jika sebelumnya kita membahas komponen elektronik seperti IC, kali ini kita akan membahas sebuah komponen dalam bentuk IC yang memiliki fungsi yang cukup banyak dan berperan penting dalam perkembangan elektronika modern yaitu mikrokontroler. Bisa dibilang hampir semua peralatan elektronik rumah tangga yang kita gunakan saat ini menggunakan mikrokontroler dan turunannya. Tapi apa sih mikrokontroler itu? Mari kita bahas lebih lanjut di bawah ini. Apa Itu Mikrokontroler? Dengan arti harafiah sebagai pengendali mikro, mikrokontroler adalah sebuah Integrated Circuit IC metal-oxide semiconductor yang di dalamnya terdapat beberapa core processor CPU, memory, dan tentunya memiliki pin input output. Jika kita lihat penjelasan tersebut mirip dengan pengertian komputer, dan memang dapat dikatakan bahwa mikrokontroler adalah komputer mini yang ditujukan untuk mengendalikan suatu rangkaian elektronik. Yang membedakan mikrokontroler dengan pengertian sebuah komputer adalah pada bagian embedded system. Konsep embedded disini artinya mikrokontroler ditanam di dalam sebuah sistem dan dirancang khusus untuk mendukung sistem tersebut. Mikrokontroler juga memiliki sebuah alur kerja workflow yang tidak berubah. Sehingga bisa dibilang bahwa mikrokontroler adalah “special purpose computer” karena kekhususan pada penggunaannya itu. Perkembangan Mikrokontroler Sejarah singkat mikrokontroler yang saat ini umum kita pakai ada di antara tahun 1970 dan 1971 saat Intel bekerja untuk menciptakan mikroprosesor pertama di dunia, Gary Boone dari Texas Instruments mengerjakan konsep yang sangat mirip dan menemukan mikrokontroler. Sementara perkembangan seri mikrokontroler yang umum dipakai pertama yaitu MCS 51 adalah ketika Intel mengembangkan sistem komputer pada chip yang dioptimalkan untuk aplikasi kontrol, Intel 8048. Teknologi ini menggabungkan RAM dan ROM pada chip yang sama dengan mikroprosesor. Baca juga 7 Jenis Komponen Elektronika Fungsi, Gambar Dan Simbol Block Diagram Microcontroller Sebagaimana sebuah komputer, mikrokontroler memiliki banyak komponen atau part penyusun yang berfungsi mendukung kerja mikrokontroler. 1. CPU CPU adalah komponen yang berfungsi melakukan pengolahan data dari input dan output pada mikrokontroler. Di saat yang sama, CPU juga merupakan otak yang mengelola pekerjaan dan koordinasi antar komponen pada mikrokontroler. 2. Memory Konsep memory pada mikrokontroler hampir sama pada komputer umum, terdiri dari RAM dan ROM. RAM adalah memory yang volatile yaitu akan hilang datanya ketika terputus dari aliran listrik, RAM memiliki fungsi menyimpan data selama proses pengolahan mikrokontroler. Sementara ROM adalah memory yang menyimpan data secara non volatile, data yang disimpan pada ROM adalah program yang akan dijalankan oleh mikrokontroler dan beberapa konfigurasi lainnya. 3. Komponen Pendukung Mikrokontroler memiliki beberapa komponen pendukung yang membantu kerja mikrokontroler secara khusus terutama dalam perannya di rangkaian elektronik. Beberapa komponen pendukung yang umum ada di semua seri adalah Analog to Digital Converter ADC dan Digital to Analog Converter DAC komponen ini memiliki peran melakukan konversi data input/output pada mikrokontroler, dengan adanya ADC dan DAC mikrokontroler dapat berfungsi pada rangkaian analog maupun digital. Clock Rangkaian elektronik pada umumnya pasti memerlukan timer atau jeda dalam operasinya, fungsi clock pada mikrokontroler adalah sebagai pengatur timing dan osilator internal pada mikrokontroler. Komponen ini mengirit kebutuhan clock pada sebuah rangkaian. Input/Output Berfungsi sebagaimana I/O pada komputer umumnya, I/O pada mikrokontroler berbeda beda jumlahnya tergantung dari seri yang ada. Communication Port Beberapa mikrokontroler memiliki modul dengan jalur komunikasi yang mudah diakses sistem lain seperti USB, Serial, Paralel, dan beberapa jenis jalur komunikasi lainnya. 4. Rangkaian Pendukung Rangkaian pendukung berbeda dengan komponen pendukung karena fungsinya yang spesifik berhubungan dengan pengolahan data internal mikrokontroler. Dua rangkaian yang umum ada adalah Interupt dan Debugging. Bagi anda yang paham dunia pemrograman maka debugging sudah tentu familiar, yaitu sistem yang membantu engineer/programmer untuk mengamati step by step pengolahan data pada mikrokontroler. Debugging akan sangat berguna untuk mencari error dan bug pada rangkaian sebelum siap digunakan. Sementara itu Interupt bisa disebut sebagai sebuah event controller atau sesuatu yang akan men-trigger kerja mikrokontroler. Contoh umum dari interupt adalah ketika timer menunjukkan waktu tertentu maka sistem harus menjalankan sebuah workflow tertentu. Rangkaian interupt berfungsi menerima trigger dan kemudian meneruskan ke CPU untuk diolah. Jenis dan Seri Microcontroller Seri Microcontroller Mikrokontroler sudah dikenal sejak tahun 1980-an dan seri yang paling banyak digunakan pada masa itu adalah keluaran Intel yaitu MCS 51 atau kadang disebut dengan 8051. Seri ini adalah seri yang paling banyak digunakan di awal perkembangannya dan terkadang digunakan untuk mempelajari pemrograman mikrokontroler tahap awal. Seri AVR dari Atmel yang dikeluarkan pada tahun 1996 menggantikan ketenaran 8051 karena ukuran yang lebih kecil dan kemampuan yang lebih canggih. Di masa sekarang ini teknologi mikrokontroler semakin banyak dan beragam termasuk di antaranya Advanced RISC Machines ARM yang semakin banyak diterapkan dalam berbagai peralatan modern. Bahkan Arduino yang sangat modern juga merupakan bentuk turunan atau seri terkini dari mikrokontroler itu sendiri. Baca juga Pengertian Relay Fungsi, Jenis, Cara Kerja Dan Contoh Penerapan Pros & Cons Mikrokontroler Sebagaimana teknologi lainnya, mikrokontroler juga memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Kita akan melihat apa saja kelebihan dan kekurangan dari mikrokontroler ini Pros Dari segi ukuran kecil dan dapat ditempatkan di rangkaian dengan mudah Murah dan mengkonsumsi daya lebih sedikit Reusable, dalam penggunaan tertentu microcontroller dapat diprogram ulang dan menyesuaikan dengan perubahan sistem yang ada Mampu menjalankan banyak task dan routine secara bersamaan Cons Pemrograman tidak mudah dan bahasa yang digunakan cukup kompleks. Sensitif terhadap elektro statis sehingga perlu ada perlindungan memadai jika digunakan di lingkungan yang banyak elektro statis Tidak dapat tersambung secara langsung ke sistem yang memiliki daya yang besar Tidak memiliki input output analog Aplikasi dan Penerapan Mikrokontroler Aplikasi Microcontroller Penggunaan mikrokontroler saat ini sangat luas dan berada di berbagai area dan aspek teknologi. Kita akan melihat penggunaanya pada 7 aspek berikut Robotik Mikrokontroler pada robotika sebagai pengolahan data dan sebagai otak dari robot. Instrumentasi Digunakan pada pengawasan kerja alat dan pemantauan kendali alat instrumentasi pabrik Consumer Penggunaan ini sangat luas terutama pada alat elektronik rumah tangga. Kendaraan Penerapan yang umum seperti pada speedometer, ABS Auto Braking System Kesimpulan Mikrokontroler memiliki kemampuan dan tentunya peranan yang sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan bisa dibilang bahwa mikrokontroler adalah komputer yang ditanamkan dalam setiap peralatan elektronik untuk membuatnya lebih pintar. Bahkan jika kita lihat dengan perkembangan sekarang yang cukup trend di bidang IoT Internet of Things maka mikrokontroler akan semakin smart, tentunya dengan seri seri baru yang lebih powerful dari sebelumnya. Pada saat yang bersamaan kita juga melihat bahwa dari sebuah teknologi Integrated Circuit akan berkembang menjadi teknologi baru lagi dan itulah perkembangan teknologi yang tentunya akan semakin meluas dari hari ke hari. Kita akan membahas terus perkembangan ini di blog ini jadi tetap pantau dan ikut artikel artikel dari blog Related postsHonda CR-V 2023 Meluncur! Semakin Dekat dengan Indonesia, Ini SpesifikasinyaToyota Indonesia umumkan recall Voxy, masalah pada sistem rem parkir6 Headset Gaming Merah Muda TerbaikTips Aman Membersihkan Layar TV, Cap Tangan dan Debu Menumpuk Bisa Hilang dengan 3 Cara iniCek Harga dan Spesifikasi Redmi A1, HP Xiomi Termurah3 Trik Cepat Mengatasi Jam Tangan Berembun. yang Punya Jam Tangan Wajib Tahu
penerapan mikrokontroler dalam kehidupan sehari hari